Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Mari, Sayang!

Mari... Mari, Sayang... Sini, raih jemariku. Kau tak akan terjatuh, aku menopangmu. Mari, Sayang... Sini, bernafas denganku. Kau tak akan terengah, aku menguatkanmu. Jangan lagi berpaling ke belakang, yang lalu biar saja hilang. Jangan lagi ragu membelenggu, Yang akan datang sudah menunggu. Mari, Sayang... Sini, dekap erat tubuhku. Kau tak akan kecewa, aku menyayangimu.

Bangunkan Aku di Angkasa

Bangunkan aku di angkasa subuh ini Sebelum malaikat mengantri mengambil air wudhu Dan embun belum tercairkan Agar aku dapat berbicara tentang langit dan kotorannya bersamamu Dan betapa keras kepalanya isi kepalamu melebihi massa matahari Dan aku dapat mengencingi seluruh bumi Bangunkan aku di angkasa, Pujangga Sender: Alfi +6285249871*** Received: 22:09:42 17-12-2010 dedicated to ishtar

Hari Baru

Pagi yang cerah with the blue and cloudy sky . Ini adalah pagi yang ke-tiga saya bangun di kamar yang bukan tiny greeny square . Seperti dua pagi kemarin, sekitar enam pagi saya sudah membuka jendela. Udara pagi ini terasa segar daripada biasanya. Saya terdiam memandang ke luar jendela, memperhatikan hutan di samping kamar, menghirup pagi, dan mengagumi langit. Segarnya pagi ini sesegar kehidupan baru saya di sini. Saya memutuskan berangkat ke kota ini sehari sebelum pergi. Cukup mendadak memang, tapi saya sudah pikirkan baik-baik dan siap mental atas apapun yang akan terjadi nantinya. Hari Selasa, 14 Desember, pagi-pagi Henri menjemput saya di Rumah Merah Muda. Kebetulan sekali, dia sedang ada tugas kantor ke Samarinda, jadi saya nebeng mobilnya sampai Samarinda. Sepanjang perjalanan cerah sekali, apalagi ditambah alunan album Weezer terbaru dari MP3 player di mobil Henri, rasanya perjalanan jadi semakin menyenangkan dan semangat. Kami ngobrol b