Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Sinta dan Burung Kertas

Bandara Soekarno Hatta, 16 Mei 2011, setelah subuh, dingin... Saya tiba di bandara dua jam lebih awal dari jadwal keberangkatan pesawat yang saya tumpangi. Suasana lumayan lengang pagi ini, loket check in juga belum dibuka. Saya harus menunggu sekitar 30 menit di depan loket sebelum akhirnya jadi penumpang pertama yang check in pagi itu. Setelah membayar airport tax, saya langsung menuju ruang tunggu C1 yang belum dibuka. Saya duduk di kursi yang disediakan di sepanjang lorong menuju ruang tunggu. Ada dua buku di dalam plastik biru yang dimasukkan Sinta ke dalam tas kain warna hitam yang juga miliknya. Saya mengambil salahsatu dari buku itu. Untuk Dandy, tertulis di situ. Saya menutupnya kembali, lalu mengambil buku yang lain. Saya baru sempat membuka buku Berteman Dengan Kematian yang diberikan oleh penulisnya, Sinta Ridwan, pagi ini. Sinta membubuhkan pesan singkat di salahsatu halaman buku tersebut. Dan entah kenapa, darah saya berdesir cepat saat membacanya. Tiba-tiba saja saya ras

Samarinda

Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan. 18 Mei 2011 Menjelang empat sore ketika menjemput kawan yang datang dari Jakarta. Pak Calo: Samarinda, Mbak? Saya: Oh enggak, Pak. Sama Rais *menunjuk ke belakang* Pak Calo: -___-!!

Batuk

Siang tadi, di telepon genggam. Mamah: Kenapa suaranya, Kak? Me: Lagi batuk, Mah... Mamah: Istirahat makanya. Kakak sih kerja terus, kecapean itu. Jangan minum es... Me: Iya, Mah *nyeruput es strawberry yoghurt* Mamah: Yaudah, jaga kesehatan, Kak... Me: Oke, Mah! Dia nggak tau... Mihihihihii...

Merry Labour Day

Rise and shine… Don’t go to work today Teachers and strippers alike… Realize we’re one and the same Cause it’s Mayday… 1st of May Gonna March the Streets today Yes it’s Mayday… 1st of May Merry merry labour day Hear us go oi oi oi oi oi oi oi oi labours of the world unite Mayday - Tika Malam menjelang mayday, setahun yang lalu, saya masih ikut dalam kesibukan persiapan maching band ala InstitutA. Kami mencetak poster-poster secara gotong royong. Ada yang bagian numpahin pasta ke screen, ada yang narik rakel, ada yang ngambil gambar yang udah tercetak, dan ada yang naruh kertas kosong lagi di bawah screen, begitu seterusnya. Begitu juga dengan bendera. Kami membuat beberapa bendera dengan bahan kain bekas spanduk. Beramai-ramai kami mengecatnya sehingga menjadi berwarna hitam, lalu mereka yang bisa gambar, membuat gambar di atasnya. Sungguh momen yang nggak bisa saya lupakan, bisa berkumpul bersama kawan-kawan yang menyenangkan seperti mereka. Tahun ini, meskipun mayday jatuh pada hari