Langsung ke konten utama

Kuncinya Adalah...

Memasuki tahun ini, entah kenapa tiba-tiba banyak banget kenangan lama yang menyerbu masuk tanpa ampun. Bertemu lagi dengan Kak Sophie kemarin, bahkan tak pernah terlintas di benak saya. Kontak lagi sama teman SMA yang sudah belasan tahun tidak pernah bertemu, juga jadi kejutan awal 2017.

Termasuk teman yang satu ini, yang pernah duduk sebangku di kelas 1 SMA. Yang selalu jujur tentang apapun menyangkut diri saya, termasuk soal rasa risihnya melihat baju seragam saya yang dibikin ketat dan roknya yang dibikin pendek ala-ala AADC. Dia juga yang jadi kakak, mas, yang melindungi dan selalu mengawasi dari jauh. Dia yang tahu persis, saya tak pernah menyerah pada beban hidup.

Dia sedang berada di titik penuh keputusasaan saat ini. Semoga sedikit tips dan trik dari saya macam ini bisa dia terima dan coba lakukan. Dan semoga dia nggak mentah-mentah menganggap bahwa jadi miskin itu boleh. Woooi, kerja woi! Kalo mau hidup enak mah ada perjuangannya mas... Well, semoga dikasih lebih panjang sabar dan tumpukan kekuatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

365 Hari Bersama Superteam Knightwriters

Rasanya seperti baru kemarin saya duduk di hadapan Mbak Rita dengan setelan baju kantor yang super formal. Rasanya seperti baru kemarin juga Mbak Rita telepon malam-malam dan meminta saya masuk kerja keesokan harinya. Hari ini, setahun sudah saya menginjakkan kaki untuk yang pertama kalinya di kantor KLC. Hari ini, setahun sudah saya menghidupi dan menghidupkan hidup di sini. Sebagian besar waktu dan pikiran saya adalah KLC. Syukur yang tak berkesudahan, masih sama seperti syukur yang sempat saya torehkan di dinding kamar saya, setahun yang lalu. "Terima kasih Tuhan, saya bekerja di KLC!" Pada kesempatan ini, rasa terima kasih saya yang tak terhingga, pertama saya tujukan pada Fajar McXoem dan Mbak Aik Nengbiker. Kalau bukan karena mereka berdua, mungkin saya tidak duduk di kursi ruang editor yang sangat nyaman itu. Kemudian baru pada Mbak Rita yang sudah memutuskan untuk menerima saya dalam tim-nya. Senang rasanya punya tim yang sangat solid dan selalu berusaha bekerja denga...

Kisah Planet Trigala dan Canava Satibis

Digambar oleh Diedra Cavina , diwarnai oleh saya ^^ Tersebutlah sebuah planet di mana di sana hanya ada enam jam dalam sehari, tiga hari dalam seminggu, tiga minggu dalam sebulan, dan sembilan bulan dalam setahun. Planet tersebut bernama planet Trigala . Planet yang memiliki tiga danau, sembilan sungai, dan satu laut ini mempunyai tiga musim. Terjadi di sana, tiga bulan musim hujan , tiga bulan musim semi , dan tiga bulan sisanya adalah musim melayang . Di kala musim hujan, makhluk-makhluk di planet Trigala ini menikmati liburan. Musim ini adalah pusing paling santai dalam hidup mereka, di mana mereka bisa menikmati segala persedian, dan berkumpul bersama keluarga. Jika tiba musim semi, makhluk Trigala mulai bercocok tanam. Di musim semi ini terkadang ada juga hujan, namun hanya beberapa kali saja dalam sebulan. Musim semi ini digunakan untuk bekerja di kebun. Dan, pada musim melayang, segala pekerjaan sudah terselesaikan. Hasil dari bercocok tanam sudah siap dipanen. Hasil panen dar...

Yang Macet Yang Lebih Penting

Car Free Day @ Foto: b2w-indonesia.or.id Dear semua yang baca... Ngomong-ngomong soal CFD nih, semua pasti sudah pada tau apa itu CFD. Kepanjangannya Car Free Day, artinya Hari Bebas Mobil... Hehehe.. Bukan ding, bukan terjemahannya, tapi artinya. Hari tanpa asap kendaraan bermotor, begitulah kira-kira yang dimaksud dari acara CFD. Untuk yang pertama kalinya, kota Malang menggelar CFD. Bukan ikut-ikutan, bukan latah, tapi ini demi mencanangkan program STOP GLOBAL WARMING! Benar begitu Bapak/Ibu panitia CFD? Semoga benar. Acara yang berlangsung pada tanggal 18 Desember 2011 ini, digelar di sekitar Jalan Ijen. Buat Anda yang orang Malang atau pernah ke Malang, pasti tau lah ya letak Jalan Ijen itu di mana. Secara setiap tahun di sana juga digelar acara Malang Kembali untuk merayakan ulang tahun kota Malang yang jatuh pada bulan April. Ya, Jalan Ijen yang lengang dan banyak ditumbuhi pepohonan di pinggir-pinggirnya itu loh! Jadi, ada masalah apa dengan Jalan Ijen sehingga dijadikan pusat ...